'Ayah' dari Internet

Team Berners-Lee, saat bekerja sebagai konselor mandiri di laboratorium riset nuklir di tahun 1980, meningkatkan langkah inovatif untuk simpan info dalam program namanya Enquire.

Kreasi itu selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk peningkatan mekanisme hiperteks global - yang dikenali sebagai Internet atau World Wide Situs.

WWW ditingkatkan untuk tingkatkan keringanan di mana orang bisa berganti info. Ini jadi realita dengan dikenalkannya browser situs hypertext WYSIWYG (What You See Is What You Get) pertama yang dicatat oleh Team Berners-Lee.

Keuntungan dari WWW dibanding mekanisme awalnya ialah minimnya keperluan untuk server terkonsentrasi. Secara singkat, ini bermakna jika itu sama gampangnya untuk diambil, dan link ke, document yang ada di lorong di penjuru dunia.

Ini ialah inovasi besar dalam pengetahuan komputasi.

Situs dan server situs pertama di-launching ke komune hypertext pada tengah 1991, sesudah di-launching di CERN di akhir 1990. Untuk capai standard koheren untuk WWW, detail untuk URL, HTML, dan HTTP diedarkan.

Universalitas yang diminta oleh detail ini, non-ketergantungan pada server pusat, dan keputusan oleh Berners-Lee tidak untuk mendapatkan untung dari WWW mengakibatkan tingkat adopsi tehnologi yang tinggi di antara 1991-94. Kenaikan jalan raya tahunan sepuluh kali lipat dicatat di server Situs pertama sepanjang masa ini.

Dengan timbulnya Situs, beberapa tehnologi spin-off sudah tampil. Bermacam bahasa segi server, client, dan database sudah dibikin untuk penuhi keperluan usaha dan pribadi.

Ada dua tipe bahasa pemrograman yang dipakai di WWW: segi client dan segi server.

Bahasa faksi client digerakkan di browser pemakai dan tidak bergantung pada server Situs. Pemrograman segi client dilaksanakan nyaris secara terbatas dengan JavaScript.

Bahasa segi server digerakkan pada server Situs. Dalam tahun-tahun ini pemrograman segi server sudah jadi lebih terkenal dibanding pemrograman segi client karena tidak mandiri dari tipe browser yang dipakai peselancar. Programmer menyebutkan ini sebagai 'lintas platform'. Perl, PHP, ASP, dan JSP ialah bahasa pemrograman segi client yang terkenal.

Database sudah ditingkatkan untuk memungkinkannya website 'dinamis'.

Website aktif memungkinkannya personalisasi tingkat tinggi saat ambil info.

Setiap Anda menuliskan nilai dalam formulir di halaman situs - apa nilai itu untuk id pemakai dan password, karakter pasangan bagus Anda, atau nama penulis - ini ialah website 'dinamis'. Itu cuman langkah untuk menjelaskan jika ada database yang dipakai untuk jalankan website.

Database terkenal yang dipakai terhitung MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, dan Oracle.

Tempat WWW yang mempunyai keterkaitan langsung berners-Lee ialah dalam peranannya sebagai Direktur World Wide Situs Consortium (WC3) yang sudah ada semenjak 1994.

Arah WC3 untuk capai standard koheren di antara semua perusahaan yang memakai tehnologi situs seperti HTML, CSS, dan XML. Saat sebelum pengerjaan standard yang diperinci oleh WC3, perusahaan memakai standard yang lain, yang mengakibatkan kekuatan perbedaan. WC3 menanyai ini dengan membuat komunitas terbuka - memungkinkannya perusahaan untuk menyepakati standard pokok untuk tehnologi WWW.

Hari esok dampak Berners-Lee pada komputasi kekinian ialah dalam kerangka Semantic Situs. 'Semantik' bermakna 'makna'.

Situs semantik adalah komponen yang tampil dalam document menggenggam beberapa makna yang bisa diolah secara automatis oleh mesin dalam beberapa wujud penghimpunan data. Sekarang ini, document di WWW yang dicatat dalam HTML tidak bermakna mereka berbasiskan presentasi.

Team Berners-Lee menempatkan dasar konseptual untuk World Wide Situs. Itu ialah gagasan awalannya untuk membuat langkah di mana info bisa disaingi dengan bebas dan gampang disingrtukarkan. Standard yang berkaitan dengannya dan minimnya keterikatan pada server pusat memberikan Situs keuntungan dan kemandirian lintas basis, yang mengakibatkan peningkatan reputasi meteor.

Pada gilirannya, reputasinya melahirkan dan mempopulerkan banyak bahasa pemrograman, database, standard markup, server - dan - virus dan cacing.

Tetapi, sementara Team Berners-Lee ialah 'ayah' internet, perubahannya sepanjang tahun ialah dari hasil usaha beberapa pribadi yang mengagumkan. Sedikit ada pertanyaan jika 500 atau 1.000 tahun dari saat ini, sejarawan akan menyaksikan penemuan Internet sebagai salah satunya kejadian riwayat seminal yang sangat jarang - seperti percetakan Gutenberg.